[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Autisme atau ASD
(Autism Spectrum Disorder)
¨Salah satu gangguan masa kanak-kanak yang ditandai dengan defisit pervasif pada kemampuan berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain dan dengan rentang minat dan aktivitas yang terbatas serta tidak menyukai perubahan dalam lingkungan.
¨Anak-anak dengan gangguan ini kurang memiliki kemampuan utk berhubungan dengan orang lain dan terlihat “hidup di dunianya sendiri”.
¨Cirinya : hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi, pola perilaku yang terbatas, repetitif dan stereotip (misalnya menjentikkan jari, berputar, membenturkan kepala)
Orangtua dengan anak ASD
- Dapat menimpa siapa saja, bahkan seorang artis terkenal seperti Dian Sastro.
- Bukanlah suatu hal yang mudah.
- Kesulitan berkomunikasi dan membangun bonding dengan anak.
- Mengalami berbagai tekanan, perasaan sedih, kecewa, bingung, stres hingga depresi.
- Dianggap sebagai orang tua yang bersalah, tidak mampu mengasuh dan mendidik anak.
- Memandang diri negatif.
- Dikucilkan lingkungan.
- Khawatir akan masa depan anak.
- Tidak menerima keadaan anak.
Pentingnya suatu dukungan…
¨Siapapun tidak menginginkan anaknya menyandang autisme.
¨Dukungan dapat berasal dari : keluarga, teman, lingkungan sekitar, pusat terapi, komunitas pemerhati anak autis.
Bentuk dukungan :
- Materi/Instrumental
- Psikologis/Emosional
- Informasi
Mengapa Support Group itu penting?
¨Manusia adalah makhluk sosial, tidak dapat hidup sendiri.
¨Butuhnya peran dan kehadiran orang lain di sekitar kita.
¨Pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat dicapai sendiri.
¨Memberikan penguatan dan beragam informasi.
¨Perasaan terisolir dari lingkungan akan turut mempengaruhi penerimaan orang tua terhadap anak.
¨Mendapatkan teman bicara dan
berbagi pengalaman.
¨Saling mendukung satu sama lain.
¨Sebagai sumber informasi, sarana pembelajaran untuk memperoleh berbagai tips dan cara merawat anak.
¨Mendorong perubahan terhadap layanan dan penyediaan fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus menjadi lebih baik.
Dengan adanya support group
¨Orang tua dengan anak penyandang autism dapat mengembangkan perasaan yang lebih positif karena merasa diterima, tidak sendiri dan mendapatkan dukungan.
¨Perasaan yang positif sangat membantu orang tua dalam membentuk ikatan emosional yang lebih kuat, sehingga akan mendukung perkembangan emosional dan mental anak menjadi lebih baik dari sebelumnya.
¨Pengakuan secara terbuka dapat meningkatkan rasa percaya diri orang tua untuk memunculkan anak di masyarakat.
¨Pengasuhan dan proses terapi akan optimal jika anak bersama dengan orang tua yang sepenuhnya menerima kondisi anak.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Recent Comments