info@ychiautismcenter.org +62 819-505-2009

Ini Jawaban dari Kebingungan Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Sangat wajar untuk merasa bingung saat menghadapi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini karena diperlukan metode dan cara yang berbeda dalam berinteraksi dengan mereka. Sebagai orang yang bertemu dengan anak setiap hari, Ayah dan Bunda pasti memiliki banyak pertanyaan di kepala. Entah itu mengenai cara berkomunikasi dengan anak ataupun hal yang perlu dilakukan untuk mendukung perkembangannya, terlebih lagi jika kedua orang tua bekerja.

Maka dari itu, artikel ini akan mencoba merangkum dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul di kepala orang tua saat mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Bagaimana Cara Berkomunikasi dengan Anak? dan Bagaimana Cara Mengetahui Jika Anak Ingin Berkomunikasi dengan Orang Tua?

Beberapa dari anak berkebutuhan khusus bisa berbicara dan berkomunikasi dengan Anda. Namun, ada juga ABK yang cenderung tidak berbicara. Walaupun tidak berbicara, mereka tetap bisa berkomunikasi dengan cara lain seperti gerakan, perilaku, ekspresi wajah, atau menggunakan alat bantu.

Jadi, orang tua bisa mengetahui apa yang anak ingin dengan melihat apakah anak tersenyum dan tertawa, atau anak justru menangis, menunjukkan wajah kesal, dan mengamuk.

Ketika anak ingin berkomunikasi, mereka akan mendekat dan memastikan Anda memperhatikan mereka. Mungkin saja mereka akan menarik atau menjambak Anda untuk meminta diperhatikan. Lalu setelah itu mungkin mereka menggunakan alat bantu atau merengek untuk memberitahu Ayah dan Bunda bahwa mereka membutuhkan sesuatu.

Apa yang Bisa Orang Tua Lakukan untuk Memicu Perkembangan Anak?

Perkembangan anak dapat dipicu dengan segala sesuatu di lingkungan mereka, seperti suara, ekspresi, dan interaksi dengan orang lain. Jadi, Anda bisa memicu perkembangan anak berkebutuhan khusus dengan meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak, menyelipkan pembicaraan di setiap aktivitas dengan anak, dan memberikan arahan atau instruksi dengan bahasa yang sederhana. Jika anak tidak memperhatikan Anda, cobalah untuk membuat suara bising. Orang tua juga perlu melibatkan anak dalam berbagai aktivitas di rumah sambil menjelaskan apa yang akan Anda dan anak lakukan.

Sepenting Apakah Perkembangan Anak di 5 Tahun Awal Kehidupan?

Perkembangan anak di 5 tahun awal kehidupannya sangat penting sebagai dasar bagi kelanjutan perkembangan mereka. Terlebih lagi, otak sangat mudah berkembang selama 5 tahun pertama kehidupannya. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi otak anak sepanjang hidupnya.

Perkembangan anak di 5 tahun awal juga berdampak langsung pada perilaku, keterampilan sosial, kemampuan pengelolaan emosi, dan berpengaruh pada tingkat prestasi anak.

Jadi, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan dan mendorong perkembangan anak di 5 tahun pertama kehidupannya.

Apa yang Harus dilakukan Orang Tua yang Bekerja untuk Mendukung Perkembangan Anak?

Jika ayah dan bunda bekerja dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengasuh dan bermain dengan anak, sebaiknya minta anggota keluarga lain untuk dapat mengasuh anak sementara orang tua bekerja. Hal ini agar anak tetap dapat mendapat stimulus berkomunikasi dari pengasuh lain. Penting untuk diperhatikan juga, pengasuh pengganti haruslah orang yang memahami cara menstimulasi anak, seperti suka berbicara dan mengajak anak bermain.

Selain itu, ayah dan bunda juga harus memaksimalkan pengasuhan dan pemberian stimulus ketika memiliki waktu bersama anak.

Bagaimana Cara Bermain dengan Anak Berkebutuhan Khusus?

Seperti anak pada umumnya, ABK juga sangat menyukai aktivitas bermain. Anak senang membaca buku atau melihat gambar bersama Anda. Mereka juga senang ketika Anda menggelitik dan memeluk mereka. Jika mereka senang, mereka akan merespons dengan tertawa dan tersenyum.

Sedangkan jika mereka tidak menyukai permainan yang dilakukan, mereka akan memberi tahu dengan berhenti tersenyum atau menunjukkan ekspresi wajah kesal. Ketika hal ini terjadi, cobalah memainkan permainan lain. Ini akan membuat orang tua lebih mengenal anak dan memahami apa yang mereka sukai.

Penutup

Fokuslah pada apa yang anak bisa lakukan dan apa yang menjadi kelebihannya, daripada fokus pada keterbatasan anak. Karena hal ini akan membuat Anda memberikan pengasuhan yang lebih positif.

YCHI Admin

Zahratussyafiyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *